gadsdenriverfest – Aktor sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, mengungkap rencananya untuk berkunjung ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Ia menyebut kunjungan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat bersama jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS).
Raffi menjelaskan rencana itu saat ditemui di kawasan Harjamukti, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (25/10/2025). Nanti mungkin waktunya saya kasih tahu, mungkin dalam waktu dekat,” ujarnya.
Meski belum menjelaskan tujuan spesifik kunjungan, Raffi menegaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda resmi bersama Kemenkumham. Sebagai utusan khusus presiden, ia memang kerap terlibat dalam kegiatan yang mendukung pembinaan generasi muda, termasuk di lingkungan pemasyarakatan.
Belum Pastikan Temui Ammar Zoni di Lapas Nusakambangan
Spekulasi publik muncul setelah beredar kabar bahwa Ammar Zoni, aktor sekaligus rekan sesama artis, saat ini menjalani masa tahanan di Nusakambangan. Namun, Raffi Ahmad belum memastikan apakah dirinya akan bertemu dengan Ammar dalam kunjungan tersebut.
“Belum tahu, nanti lihat saja di lapangan,” kata Raffi singkat saat ditanya wartawan mengenai hal itu. Ia juga belum ingin menanggapi kemungkinan memberikan penyuluhan atau motivasi kepada Ammar Zoni terkait pembinaan di dalam lapas.
Kunjungan Raffi ke Nusakambangan dinilai sebagai langkah positif, mengingat sosoknya memiliki pengaruh besar di kalangan generasi muda dan pekerja seni. Kehadiran figur publik seperti Raffi diharapkan dapat memberi semangat baru bagi narapidana yang sedang menjalani masa pembinaan. Pemerintah melalui Kemenkumham pun terus mendorong kolaborasi dengan tokoh publik untuk memperkuat program reintegrasi sosial bagi warga binaan.
“Baca juga : Bank Indonesia Ungkap Kelebihan dan Kekurangan QRIS”
Raffi Ahmad Minta Pihak Berwenang Klarifikasi Soal Ammar Zoni
Raffi Ahmad memilih berhati-hati menanggapi kabar mengenai kemungkinan dirinya bertemu Ammar Zoni di Lapas Nusakambangan. Ia tidak ingin memberi pernyataan yang belum terverifikasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang untuk memberikan penjelasan resmi.
Raffi menegaskan bahwa rencananya ke Nusakambangan merupakan bagian dari agenda resmi bersama Kementerian Hukum dan HAM. Sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi mengaku siap mendukung kegiatan positif di lingkungan pemasyarakatan, terutama yang berhubungan dengan pembinaan moral dan kreativitas warga binaan.
Sikap hati-hati Raffi juga menunjukkan profesionalismenya sebagai figur publik dan pejabat yang terlibat dalam kegiatan kenegaraan. Ia menilai, klarifikasi resmi dari lembaga terkait penting agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat.
BNN Nilai Pemindahan Ammar Zoni ke Nusakambangan Jadi Langkah Tegas
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Suyudi Ario Seto menilai pemindahan Ammar Zoni ke Nusakambangan merupakan langkah tepat. Menurutnya, kebijakan tersebut memberikan efek jera bagi pelaku penyalahgunaan dan peredaran narkoba, termasuk yang terjadi di dalam rumah tahanan.
“Ini langkah yang sangat bagus. Biar ada shock therapy-nya,” ujar Komjen Suyudi. Ia menambahkan, “Termasuk semua kalangan, kalau masih nakal di dalam, masukkan ke penjara super maksimum.”
Diketahui, Ammar Zoni kembali terjerat kasus narkoba untuk keempat kalinya. Kali ini, ia diduga mengedarkan narkoba dari balik Rutan Salemba. Kasus tersebut membuatnya harus menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis, 23 Oktober 2025.
Sidang berlangsung secara daring dari Lapas Nusakambangan, tempat Ammar kini ditahan. Langkah tegas pemerintah ini diharapkan dapat menjadi peringatan keras bagi pelaku penyalahgunaan narkoba, sekaligus memperkuat upaya pemberantasan narkotika di Indonesia.
“Baca juga : Pakar Hukum Dukung Koster Tolak Pembangunan Kasino di Bali”




Leave a Reply