gadsdenriverfest – Persib Bandung kembali mencatat prestasi membanggakan setelah menang 2-0 atas Selangor FC pada laga Grup G AFC Champions League 2 2025-2026. Kemenangan ini bukan hanya memperkuat posisi Maung Bandung di puncak klasemen grup, tetapi juga berdampak signifikan terhadap peringkat Liga Indonesia di level Asia.
Secara keseluruhan, sepanjang musim 2025–2026, Persib Bandung telah menyumbang 4.283 poin bagi koefisien liga Indonesia. Angka ini menjadikan Indonesia naik tiga tingkat dari posisi 24 ke 21 dalam daftar ranking liga Asia.
Performa Persib Bandung di kompetisi antarklub Asia menjadi faktor utama peningkatan ini. Setelah bermain imbang 1-1 melawan Lion City Sailors FC, Persib tampil agresif dengan menumbangkan Bangkok United dan Selangor FC dengan skor identik 2-0. Hasil tersebut membuat tim asuhan Bojan Hodak mengoleksi tujuh poin dan memuncaki klasemen Grup G, unggul satu poin atas Bangkok United.
Performa Klub Asia Pengaruhi Koefisien Liga Indonesia
Semakin jauh klub Indonesia melaju, semakin besar poin yang didapat untuk memperkuat posisi di peringkat Asia.
Musim ini, perhatian publik tertuju pada dua wakil Indonesia, yaitu Persib Bandung dan Dewa United. Persib tampil mengesankan di kompetisi kasta kedua Asia, sementara Dewa United akan memulai perjuangan di Grup E AFC Challenge Cup 2025–2026 melawan Phnom Penh Crown (Kamboja), Tainan City (Taiwan), dan Shan United (Myanmar).
Jika Persib mampu mempertahankan posisi puncak hingga akhir fase grup, mereka berpeluang lolos ke babak 16 besar. Keberhasilan ini tidak hanya akan memperkuat posisi klub di Asia, tetapi juga menjadi dorongan penting bagi peningkatan kualitas dan reputasi Liga Indonesia di kancah internasional.
“Baca juga : AKBP Netty Siagian: Polwan Sukses di Bisnis & Gaya Hidup Urban”
Indonesia Belum Punya Wakil di AFC Champions League Elite
Hingga musim 2025–2026, Indonesia masih belum memiliki perwakilan di AFC Champions League Elite, kompetisi antarklub tertinggi di Asia. Kondisi ini menunjukkan bahwa Liga Indonesia masih harus bekerja keras untuk menembus kasta tertinggi sepak bola Asia.
Menurut data dari Footy Rankings, Indonesia saat ini menempati peringkat ke-21 Asia dengan total 20.545 poin. Posisi ini masih jauh dari batas minimal yang dibutuhkan untuk mendapatkan jatah ke AFC Champions League Elite. Untuk bisa masuk ke kasta tertinggi, peringkat liga nasional suatu negara harus berada di 12 besar Asia.
Sebagai perbandingan, Yordania yang kini menempati posisi ke-12 mengoleksi 35.189 poin, unggul hampir 15 ribu poin dari Indonesia. Perbedaan ini menggambarkan betapa pentingnya kontribusi klub-klub Indonesia dalam turnamen antarklub Asia untuk memperbaiki posisi di peringkat benua.
Peluang Indonesia Tembus Kasta Elite Bergantung pada Persib Bandung dan Dewa United
Peluang Indonesia untuk memiliki wakil di AFC Champions League Elite masih terbuka, asalkan performa wakil-wakilnya di kompetisi Asia terus meningkat. Saat ini, dua klub unggulan Indonesia, Persib Bandung dan Dewa United, menjadi tumpuan utama dalam pengumpulan poin koefisien.
Persib Bandung tampil gemilang di ajang AFC Champions League 2 2025–2026 dengan catatan belum terkalahkan di tiga laga awal. Sementara itu, Dewa United akan berkompetisi di AFC Challenge Cup, turnamen kasta ketiga Asia yang juga berkontribusi terhadap perolehan poin nasional.
Jika kedua tim mampu melangkah hingga fase akhir turnamen masing-masing, Indonesia berpotensi mendekati peringkat 15 besar Asia. Dengan performa konsisten dalam dua hingga tiga musim ke depan, target menembus peringkat 12 besar bukan hal mustahil.
“Baca juga : Menlu Malaysia Sebut Ambalat Nomenklatur Klaim Indonesia”




Leave a Reply